CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

21 Mar 2013

perjalanan kehidupan



Ini adalah sebuah cerita tentang perjalanan kehidupan. Tentang anak manusia, tentang alam, tentang tekad, tentang tantangan, tentang kesabaran, tentang kepasrahan, tentang ujian, tentang cobaan, tentang bahagia, tentang kesedihan, tentang mimpi, tentang nyata, tentang segalanya, tentang semuanya. Untuk segalanya untuk semuanya. Untuk keindahahan, untuk kesempurnaan. Untuk kebahagiaan yang tak terkira. Esok, bukan yang akan datang. Ini adalah cerita sebuah perjalanan tentang anak manusia dari awal dan tak kan pernah punya akhir.

Kita telah banyak belajar..belajar tentang hidup kita. Kita tlah menempuh jarak cukup panjang untuk menjadi dewasa. Ini adalah kehidupan kita. Kehidupan yang tak pernah lekang dari orang-orang di sekeliling kita. Kita telah banyak belajar dari mereka.

Kita nggak akan berhenti disini, jalan masih sangat panjang dan berliku. Setiap detik umur kita yang lepas, semakin kita belajar untuk memecahkan persoalan dan teka-teki hidup ini. Dan belajarlah tentang dirimu sendiri, apa yang kamu mau dan apa yang harus kamu tempuh. Sesaat memang tak nyata, tapi jangan pernah memejamkan mata untuk keinginanmu berubah. Hari ini adalah awal untuk esok dan seterusnya.
Kamu adalah orang yang ingin menjadi nyata. Bukan hanya bayangan yang tak dapat dilihat. Kamu adalah kenyataan yang seharusnya dihargai dan dicintai. Tak seindah pengharapan memang, tapi ini adalah sebuah kenyataan dirimu, seorang yang berada dalam kesepian. Mereka yang hanya tahu tentang diri mereka sendiri. Dan tak satupun orang lain mengerti tentang kehidupan mereka. Mereka tak sama !.
Kamu mungkin hanya bayangan yang membaca tulisan tak berguna, tak bisa dimengerti, tak bisa dipahami. Kamu adalah banyangan dari orang-orang dalam kenyataan. Orang-orang yang bahagia untuk dirinya sendiri.

Kamu adalah secarik kertas yang lepas dari kawan-kawannya, menyendiri dan kesepian. Kamu yang telah kotor oleh tulisan, kamu telah sobek di sisi pojok tanganmu diinjak, dibuang, diterbangkan angin, tapi tanpa sadar karna itulah kamu banyak belajar tentang alam dan disekitarmu. Telah banyak pengalaman yang kau lihat dari orang-orang disekitarmu. Mereka telah membantumu menjadi secarik kertas yang tak berguna dari pandangan orang yang sebenarnya tak mengerti apa-apa. Tapi kamu telah menjadi secarik kertas yang punya sejuta hati. Hati yang selalu ingin menghargai orang-orang disekelilingmu. Tanpa harus memndang tentang diri mereka. Kamu memang secarik kertas yang kesepian dan selalu sendiri terlepas dari kawan-kawanmu. Ini tak akan membuatmu rapuh. Karna kamu bukan tidak mau menyerah, tapi tidak bisa menyerah. Dan tak pernah berhenti, terus berjuang..

Repost, 4 Juni 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar