CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

17 Mar 2013

cerdaskan anak dengan musik

-->
Konon ceritanya, anak cerdas dan pintar itu nurun dari orang tuanya. Betuuul sekali, memang kecerdasan itu bisa bersifat genetik. Si anak pinter karena bapaknya pinter ibunya cerdas. Anaknya jadi jenius..ceileee...anak gua nanti juga harus pinter ya nak..(ngelus perut^^). Nah, bagi yang masih single seperti saya ini yuuk..mari nyari cami (calon suami) yang pinter juga hehehe. Tapi jangan lupa ya, pinternya dunia akherat...
Tapi, karena semakin canggihnya perkembangan dunia kita, semakin modernnya teknologi dan semakin berkembangnya pengetahuan manusia... sekarang ini kecerdasan anak bisa kok diciptain. Ada yang namanya bayi tabung, kloning, rekayasa genetika, dan yang paling bersahabat dengan kita adalah dengan musik. Gak percaya musik bisa mencerdaskan anak?? Hadeeh...ente gak percayaan banget sama ane gan, udah ah, simak nih !
Apabila anda adalah seorang ibu muda yang sedang dalam masa kehamilan, anda harus memikirkan metode terbaik untuk menumbuhkan sel-sel otak calon bayi anda. Salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan dan mengembangkan sel otak calon bayi adalah dengan memperdengarkan musik. Nah, musik disini gak sembarangan musik gan, alangkah baiknya yang diperdengarkan adalah musik klasik. Karena musik klasik ini udah banyak risetnya. Gak percaya lagi? (astojiiim...)
Para ahli dari berbagai belahan dunia, terutama dari Eropa, menyebutkan bahwa musik klasik dapat menstimulasi perkembangan sel otak, dan menambah kecerdasan anak. Maka dari itu, para ahli ini menyarankan agar seorang ibu hamil memperdengarkan musik-musik klasik semenjak anak mereka dalam kandungan.
Mendengarkan musik klasik tidak hanya bermakna bagi ibu hamil tetapi juga bagi janin yang di kandungnya. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa janin sudah dapat berinteraksi terhadap rangsangan-rangsangan dari lingkungannya. Pada masa pertengahan terahhir dari kehamilan, janin saudah dapat mendengar, melihat mengecap, merasa, dan melakukan gerakan-gerakan. Para ahli meyarankan agar ibu hamil pada 2-3 bulan terakhir dari kehamilannya membrikan rangsangannya indera (sensorik) kepada janinnya. Mulai minggu ke-20 masa kehamilan kepada janin dapat diperdenagrkan musik secara teratur. Makin sering dan teratur perangsangannya diberikan, makin besar pengaruhnya.
Menurut Suzuki (1987), musik adalah bagian udara yang bergetar, serupa dengan angin. Bayi dan janin pada bulan-bulan terakhir sebelum lahir, mampu merasakan getaran musik yang baik atau sumbang bergantung pada musik yang ada di lingkungan sekitar bayi itu. Bila anak dibesarkan dalam suasana misik Mozart sejak dini, jiwa mozart yang penuh kasih sayang akan tumbuh juga dalam dirinya. Inilah keindahan dan keajaiban dari musik.
Seperti yang telah diketahui melalui pemeriksaan ultrasonografi dan bioelektrk lainnya bahwa denyut jantung janin mulai dapat dideteksi pada kehamilan 8 minggu dan gerakan janin mulai tampak pada kehamilan 8-9 minggu (Temiras dkk). Pada kehamilan 10 minggu, janin telah menunjukkan reaksi terhadap rangsanagn lokal, gerakan membuka mulut dengan gerakan-gerakan jari serta telapak kaki semua gerakan ini lebih sempurna pada kehamilan 16 minggu.
Respon terhadap rangsangan luar (fisik maupun getaransuara) mulai ada sejak kehamilan 4 bulan ini, yang menjadi lebih lengkap pada kehamilan 6 bulan, sedangkan terhadap rangsangan sinar baru muncul pada kehamilan 7 bulan.
Namun, beberapa ibu mungkin tidak tahu musik klasik yang bagaimana yang dapat membantu menumbuhkan kecerdasan otak anak mereka. (Boro2 tau yang bagaimana, musik klasik aja mereka kagak tau ye? Taunye musik dangdut noh !). okelah, Berikut ini adalah beberapa kriteria musik klasik yang dapat diperdengarkan oleh calon bayi selama dalam masa kandungan.
Pertama, perdengarkan musik klasik yang berinstrumen piano, biola, atau harpa. Instrumen-instrumen tersebut mengeluarkan suara yang indah dan teratur. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa alat musik berdawai dapat menambah kecerdasan otak anak dengan melatih sel dan menumbuhkan sel-sel otak mereka.
Kedua, musik klasik yang disarankan adalah yang slow ballad atau waltz. Ballad dan waltz mengandung irama-irama yang indah teratur dan tidak berlebihan, seperti yang ada pada mars.
Ketiga, usahakan musik klasik yang akan anda perdengarakan pada anak anda adalah yang yang tidak terdapat suara manusia, atau orang menyanyi. Hal ini karena musik klasik yang efektif adalah yang hanya terdapat suara instrumen di dalamnya.
Dengan begitu, memperdengarkan musik klasik dengan kriteria tersebut sudah barang tentu akan membangun perkembangan janin. Namun, jika anda kesulitan mencari lagu-lagu klasik seperti yang dijabarkan diatas, kunjungilah toko-toko musik online, karena akan banyak tersedia banyak jenis lagu klasik yang cocok bagi calon bayi anda.
Singkatnya, metode dengan menggunakan musik klasik selama masa kehamilan adalah salah satu metode perawatan kehamilan yang layak dicoba, bahkan harus diaplikasikan. Karena dengan begitu, impian orang tua untuk memiliki anak yang cerdas dan memiliki naluri seni dapat terwujud, hal ini juga pasti akan berdampak baik bagi masa depan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar