CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

17 Mar 2013

kidung lingsir wengi

-->
Sepintas baca judul postingan kali ini pasti yang ada dipikiran kita adalah sosok mistis dengan rambut panjang terurai bak iklan sampo dengan baju dres ala2 gamis putih bersih. Tak lupa latar belakang tempatnya nyender dibalik pohon mahoni dengan angin semilir-semilir menyapu bulu kuduk yang bikin merinding..sayup-sayup terdengar sinden menyanyi lingsiiir.....wengiii....yukk bang..digoyang, mana sawerannya?? (huahahaha, maap abaikan)

Sebenernya, yang jadi pertanyaan adalah : kenapa kebanyakan orang takut sama lagu ini? Padahal kan nih lagu bukan buatannya bang Tomi Raf*el yak yang bisa ngehipnotis kita.. ya Tuhaan.. 

oke, mungkin kesalahan awalnya adalah ketika lagu lingsir wengi ini dijadikan backsound dari film horor indonesia (yang menurut saya film horor yang kita punya gak ada yang mendidik..bbeeh, ngelus dada >.<). Sejak lagu ini turut meramaikan dunia perfilman kehororan di negara kita tercinta ini, yang pada akhirnya mampu membawa kidung ini jadi buming disana-sini lewat film “kuntil***k”. Ada yang bilang nih lagu mengundang setan, yang tiap diputer jadi merinding (dikit sih) pokoknya banyak yang takut sama nih lagu, termasuk temen saya dari jakarta. Suka usil nakut-nakutin dengan kidung lingsir wengi ini. Tiap dia cerita kemistisan yang terkandung di dalam kidung ini pasti saya embel-embelin dan saya dramatisir sampe dia ketakutan. (huahahaha) padahal dia laki ! (gilak nih orang laki kok minum k*ranti??). kwkwkwkwk (saya aja ga perna minum k*ranti) suatu waktu tanya arti lirik lagu lingsir wengi yang kebetulan emang liriknya bahasa jawa. Dan saya yang orang jawa tulen dan fasih dengan bahasa jawa, mencoba mengartikan lagu ini dan well, dimana letak keseremannya? Mungkin yang ngartiin aja punya bakat keonengan(?) hahaha emang dasar oneng !

Oke, disini saya akan meluruskan pendapat kebanyakan orang tentang lagu lingsir wengi ini. Menurut saya pribadi sih, ini lagu gak mistis sama sekali kok. Prihatin banget sama yang nyelentangin lagu ini, padahal kalo kita tahu sebenernya lagu ini tu dibuat oleh sunan kalijaga yang diciptakan untuk ‘unen2yang dalam masyarakat jawa/kejawen sebagai pengganti dzikir/wirid oleh muslim jawa pada waktu dulu sehabis melakukan sholat malam. Bisa dicermati bahwa kidung tersebut dikenal karena berisi mantra tolak balak,



kidung ini mengingatkan manusia agar mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga terhindar dari kutukan dan malapetaka yang lebih dahsyat. Dengan demikian kita dituntut untuk senantiasa berbakti, beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sedangkan fungsi kidung secara eksplisit tersurat dalam kalimat kidung itu, yang antara lain; Penolak balak di malam hari, seperti teluh, santet, duduk, ngama, maling, penggawe ala dan semua malapetaka. Pembebas semua benda . Pemyembuh penyakit, termasuk gila. Pembebas pageblug. Pemercepat jodoh bagi perawan tua. Menang dalam perang . Memperlancar cita-cita luhur dan mulia.
Nah, berikut akan diulas arti dari lagu tersebut..


Lingsir wengi sliramu tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas jo ngetoro…
Aku lagi bang wingo wingo…
Jin setan kang tak utusi…
Dadyo sebarang…
Wojo lelayu sebet…


Artinya bisa seperti ini,

Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna…
Jangan terbangun dari tidurmu…
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)…
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut…

Ada kidung rumekso ing wengi(lagu yang mengalun ditengah malam). Yang menjadikan kuat selamat terbebas

dari semua penyakit. Terbebas dari segala petaka. Jin dan setanpun tidak mau. Segala jenis sihir tidak berani. Apalagi perbuatan jahat.
guna-guna tersingkir. Api menjadi air. Pencuripun menjauh dariku.
Segala bahaya akan lenyap.
Semua penyakit pulang ketempat asalnya. Semua hama menyingkir dengan pandangan kasih. Semua senjata tidak mengena. Bagaikan kapuk jatuh dibesi. Segenap racun menjadi tawar. Binatang buas menjadi jinak. Pohon ajaib, tanah angker, lubang landak, gua orang, tanah miring dan sarang merak.
Kandangnya semua badak. Meski batu dan laut mengering. Pada akhirnya semua slamat. Sebab badannya selamat dikelilingi oleh bidadari, yang dijaga oleh malaikat, dan semua rasul dalam lindungan Tuhan. Hatiku Adam dan otakku nabi Sis. Ucapanku adalah nabi Musa.

Nafasku nabi Isa yang teramat mulia. Nabi Yakup pendenganranku. Nabi Daud menjadi suaraku. Nabi Ibrahim sebagai nyawaku. Nabi sulaiman


menjadi kesaktianku. Nabi Yusuf menjadi rupaku. Nabi Idris menjadi rupaku. Ali sebagai kulitku. Abubakar darahku dan Umar dagingku. Sedangkan Usman sebagai tulangku.
Sumsumku adalah Fatimah yang amat mulia. Siti fatimah sebagai kekuatan badanku. Nanti nabi Ayub ada didalam ususku. Nabi Nuh didalam jantungku. Nabi Yunus didalam otakku. Mataku ialah Nabi Muhamad. Air mukaku rasul dalam lindungan Adam dan Hawa. Maka lengkaplah semua rasul, yang menjadi satu badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar