Seperti bola matahari
Seperti bola matahari,
Warnanya yang jingga, separuh
menenggelamkan mataku untuk
terpejam sesaat.
Seperti bola matahari,
Sinarnya yang memukau
bersahabat dengan barat
Dan menyebut mereka sebagai
senja
Tapi aku selalu bertanya,
Kemana sang bola menghilang
Saat petang mulai menjemput
malam
Ia sembunyikan diri ataukah
mengasingkan diri
karna malam begitu jahat
bersama gelapnya?
Mungkin ia merasa malu karna
persekutuan
Antara matahari dan senja
kadang tak mengenal waktu
Ketika mendung suka campur
tangan dengan persahabatan
mereka
Bukankah petang slalu bersama
malam?
Bukankah senja tak selalu
bersama dengan sang bola?
Seperti bola matahari
Yang kutahu,
Sejauh mata memandang
Paling indah saat kau
berwarna jingga
Yang disebut senja
9 Desember, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar