cinta membutuhkan cinta untuk mencintai. ketika kita dihadapkan dengan orang-orang yang mencintaimu dan itu tidak hanya satu. maka kita pasti akan berpikir "ah, betapa beruntungnya saya dicintai dengan begitu banyak laki-laki". sungguh, itu sangat wajar dan manusiawi. menganggap bahwa kita sangat istimewa yang diciptakan Tuhan dengan sempurna. orang-orang disekeliling kita yang senantiasa melindungi kita. ah, sungguh menyenangkan.
lain dengan halnya orang yang mencintai dengan diam-diam, apalagi seorang perempuan. ketika perempuan ditakdirkan hanya untuk menunggu. menunggu orang yang dicintainya mencintai dirinya juga. menunggu untuk ditegur sapa, semua serba menunggu. jika benar orang yang ditunggu suatu saat nanti juga menyapa kita, mencintai kita, itu juga termasuk dalam keberuntungan. tapi jika orang yang kita harapkan, orang yang kita tunggu sampai bertahun tahun lamanya tidak pernah berbalas perasaan pada kita apa jadinya?
maka, teman..mari kita jangan menyibukkan pikiran kita dengan hal yang sia-sia. sia-sia dalam arti memikirkan orang yang boleh jadi orang yang kita pikirkan tidak memikirkan kita. apalagi sampai bertahun-tahun lamanya sampai-sampai membuat kita menutup diri untuk orang lain. ah, memang berat bagi kita jika mengalami hal tersebut. saya pikir benar adanya jika Tuhan sengaja mempertemukan kita dengan orang yang salah, sengaja membuat kita terbelenggu dengan mencintai orang yang sebenarnya bukan ditakdirkan untuk bersama kita. baiklah teman..mari mulai sekarang kita berani belajar dari pengalaman. saya yakin semua orang maju dengan belajar dari pengalamannya masing-masing. belajar untuk membuka diri pada orang-orang yang berada disekeliling kita yang dengan tulus menyayangi kita.
semoga kita semua senantiasa berada di jalan yang benar dan mendapatkan orang-orang yang memang benar-benar tercipta untuk kita & dipertemukan dalam keadaan yang siap.
insyaAllah akan dipertemukan olehNya ^^
BalasHapus