Pagi
ku di kaki gunung Rinjani,
Kuhirup
udara fajar yang masih bersalju embun yang malu-malu mengintip mentari
Cidomo-cidomo
mulai berjejer siap menaklukkan pagi
Berbaur
bansi dengan alunan kecimol di tiap sisi
Kubakar
embun dan kutanam cinta di sepanjang kaki Rinjani
menghirup
dinginnya musim
dan
menyisakan nafas panjang kegembiraan
Mengiringi
nyanyian alam Sembalun yang telah menyelak kegelapan hari
Pagiku di kaki gunung Rinjani,
Tari
sasak Oncer menyatu dalam kearifan prajurit-prajurit Bayan
Menyambut
tamu pendatang seperti sahabat di ruang jumpa kedamaian
Iringan
lantunan kecimol dan gendang beleq
kembali bersenandung riang
mengantarkan
keramahan suku sasak kepada perjalanan hari
lalu,
kita nikmati keindahan surga di kaki Gunung Rinjani
Malang, 13 Desember 2012
ket
:
cidomo
: alat transportasi tenaga kuda khas lombok
kecimol
: musik tradisional lombok
Sembalun
: desa kecil di kaki Rinjani sebagai pintu masuk pendakian Gunung Rinjani
Tari
sasak Oncer : tari tradisional Lombok
Gendang
beleq : salah satu alat musik tradisional dari suku sasak di lombok
Nice Tulisannya Mba (y)
BalasHapusmakasiih ^^
BalasHapus